InginTauSaja |
Keywords :
Italia bermain imbang 1-1 melawan Kroasia dan gagal puncaki Grup C.
Tendangan bebas Andrea Pirlo di babak pertama bawa Italia ungguli Kroasia, tapi gol balasan Mario Mandzukic di babak kedua membuat Azzurri gagal menggeser Kroasia dari puncak klasemen.
Melakoni matchday 2 Grup C Euro 2012 melawan pasukan Slaven Bilic di Municipal Stadium, Poznan, Kamis (14/6), Cesare Prandelli kembali memainkan Daniele De Rossi di belakang bersama Bonucci dan Chiellini. Sementara itu, duet Balotelli-Cassano juga masih dipercaya untuk mengisi lini depan Azzurri. Kendali permainan di lini tengah, seperti biasanya, diserahkan kepada Pirlo.
Di kubu Kroasia, susunan pemain yang diturunkan oleh Bilic juga tidak mengalami perubahan, masih sama dengan saat menghancurkan Irlandia 3-1 dimatchday pertama. Mandzukic dan Nikica Jelavic, yang mencetak gol di laga perdana, tetap diandalkan oleh Bilic untuk menggedor benteng pertahanan Italia dengan dukungan Luka Modric di belakangnya.
Bagi Italia, kemenangan akan membuat mereka merebut posisi puncak Grup C dari Kroasia. Bagi Kroasia, kemenangan akan memuluskan langkah mereka ke perempat final.
Tiga menit wasit Howard Webb asal Inggris meniupkan peluit tanda kickoff, Italia mendapatkan kesempatan pertamanya. Umpan silang Giaccherini dari sayap kiri sampai ke kaki Balotelli di area penalti Kroasia. Sayang, tendangan sang striker masih melebar sedikit di samping gawang Pletikosa.
Banyak serangan Kroasia dibangun dari sayap kanan, karena sayap kirinya sibuk mengawasi Maggio, yang berulang kali melakukan overlap ketika melawan Spanyol. Seperti saat melumpuhkan Irlandia, Kroasia kembali mengandalkan bola-bola tinggi dari sayap ke depan gawang untuk merobek gawang Buffon.
Di laga ini, hal tersebut tidaklah mengherankan, karena Kroasia kesulitan bertarung di lini tengah, area kekuasaan Pirlo. Duet Cassano-Balotelli yang semakin padu pun berulang kali merepotkan barisan pertahanan Kroasia.
Kebuntuan pecah di menit ke-39 dengan gol untuk Italia lewat sebuah tendangan bebas dari sudut kotak penalti Kroasia yang dieksekusi dengan sempurna oleh siapa lagi kalau bukan Pirlo. Gol trademark sang maestro lini tengah itu menjadi satu-satunya pembeda Italia dan Kroasia di babak pertama. Itu adalah gol perdana Pirlo di Euro 2012.
Modric, yang dibuat 'tenang' di babak pertama, mengawali babak kedua dengan sebuah ancaman lewat tendangan kerasnya dari luar kotak penalti, yang masih melambung di atas mistar Buffon.
Serangan Kroasia menjadi lebih tajam setelah Bilic mendorong Modric lebih ke depan. Untuk mengimbanginya dan memperbaiki aliran bola Italia, Prandelli pun menarik Motta dan memasukkan Montolivo.
Pergantian itu dilakukan beberapa menit setelah Motta terkapar akibat sikutan Srna ke kepalanya. Webb sendiri tidak menganggap hal itu sebagai sebuah pelanggaran.
Di babak kedua, Kroasia berani bertarung di lapangan tengah. Permainan jadi lebih berimbang, dan mereka bahkan berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-72, dua menit selepas Italia mengganti Balotelli dengan Di Natale, setelah crossing Strinic dari sayap kiri mendarat di kaki Mandzukic yang lepas dari pengawalan Chiellini di depan gawang. Striker Kroasia itu mencetak gol ketiganya di Euro 2012 dengan finishing tenang yang tak bisa dihentikan oleh Buffon.
Setelah gol itu, Kroasia balik menekan Italia di segala penjuru lapangan dan berulang kali melancarkan serangan yang dimotori oleh Modric untuk mengancam gawang Italia.
Tidak ada gol yang tercipta hingga menit 83, kedua kubu pun melakukan pergantian pemain untuk meningkatkan daya serangnya. Kroasia mengganti Jelavic dengan Eduardo, sedangkan Italia menarik Cassano dan memasukkan Giovinco.
Sampai berakhirnya waktu normal plus lima menit injury time, kedua kubu sama-sama gagal mencetak gol tambahan penentu kemenangan.
Hasil ini membuat Kroasia bertahan di puncak Grup C dengan empat poin, sedangkan Italia di posisi dua dengan dua angka, setingkat di atas Spanyol, yang masih akan bermain melawan Irlandia.
Statistik Italia - Kroasia
Penguasaan bola: 54% - 46%
Shot (on goal): 15 (5) - 10 (5)
Corner: 6 - 3
Pelanggaran: 15 - 22
Offside: 3 - 1
Kartu kuning: 2 - 1
Kartu merah: 0 - 0
Penyelamatan: 4 - 4
Pencetak gol:
1-0 (39') Pirlo
1-1 (72') Mandzukic
Kartu kuning: Thiago Motta (56'), Montolivo (80'), Schildenfeld (86').
Susunan pemain Italia (3-5-2): Buffon; Bonucci, De Rossi, Chiellini; Maggio, Motta (Montolivo 63'), Pirlo, Marchisio, Giaccherini; Cassano (Giovinco 83'), Balotelli (Di Natale 70').
Susunan pemain Kroasia (4-4-2): Pletikosa; Srna, Corluka, Schildenfeld, Strinic; Rakitic, Vukojevic, Perisic (Pranjic 68'); Modric; Jelavic (Eduardo 83'), Mandzukic (Kranjcar 90').
Pada matchday pamungkas, Senin (18/6), Italia akan menghadapi Irlandia di Poznan, sedangkan Kroasia menantang sang juara bertahan, Spanyol, di Gdansk.
Keywords :
Italia bermain imbang 1-1 melawan Kroasia dan gagal puncaki Grup C.
Tendangan bebas Andrea Pirlo di babak pertama bawa Italia ungguli Kroasia, tapi gol balasan Mario Mandzukic di babak kedua membuat Azzurri gagal menggeser Kroasia dari puncak klasemen.
Melakoni matchday 2 Grup C Euro 2012 melawan pasukan Slaven Bilic di Municipal Stadium, Poznan, Kamis (14/6), Cesare Prandelli kembali memainkan Daniele De Rossi di belakang bersama Bonucci dan Chiellini. Sementara itu, duet Balotelli-Cassano juga masih dipercaya untuk mengisi lini depan Azzurri. Kendali permainan di lini tengah, seperti biasanya, diserahkan kepada Pirlo.
Di kubu Kroasia, susunan pemain yang diturunkan oleh Bilic juga tidak mengalami perubahan, masih sama dengan saat menghancurkan Irlandia 3-1 dimatchday pertama. Mandzukic dan Nikica Jelavic, yang mencetak gol di laga perdana, tetap diandalkan oleh Bilic untuk menggedor benteng pertahanan Italia dengan dukungan Luka Modric di belakangnya.
Bagi Italia, kemenangan akan membuat mereka merebut posisi puncak Grup C dari Kroasia. Bagi Kroasia, kemenangan akan memuluskan langkah mereka ke perempat final.
Tiga menit wasit Howard Webb asal Inggris meniupkan peluit tanda kickoff, Italia mendapatkan kesempatan pertamanya. Umpan silang Giaccherini dari sayap kiri sampai ke kaki Balotelli di area penalti Kroasia. Sayang, tendangan sang striker masih melebar sedikit di samping gawang Pletikosa.
Banyak serangan Kroasia dibangun dari sayap kanan, karena sayap kirinya sibuk mengawasi Maggio, yang berulang kali melakukan overlap ketika melawan Spanyol. Seperti saat melumpuhkan Irlandia, Kroasia kembali mengandalkan bola-bola tinggi dari sayap ke depan gawang untuk merobek gawang Buffon.
Di laga ini, hal tersebut tidaklah mengherankan, karena Kroasia kesulitan bertarung di lini tengah, area kekuasaan Pirlo. Duet Cassano-Balotelli yang semakin padu pun berulang kali merepotkan barisan pertahanan Kroasia.
Kebuntuan pecah di menit ke-39 dengan gol untuk Italia lewat sebuah tendangan bebas dari sudut kotak penalti Kroasia yang dieksekusi dengan sempurna oleh siapa lagi kalau bukan Pirlo. Gol trademark sang maestro lini tengah itu menjadi satu-satunya pembeda Italia dan Kroasia di babak pertama. Itu adalah gol perdana Pirlo di Euro 2012.
Modric, yang dibuat 'tenang' di babak pertama, mengawali babak kedua dengan sebuah ancaman lewat tendangan kerasnya dari luar kotak penalti, yang masih melambung di atas mistar Buffon.
Serangan Kroasia menjadi lebih tajam setelah Bilic mendorong Modric lebih ke depan. Untuk mengimbanginya dan memperbaiki aliran bola Italia, Prandelli pun menarik Motta dan memasukkan Montolivo.
Pergantian itu dilakukan beberapa menit setelah Motta terkapar akibat sikutan Srna ke kepalanya. Webb sendiri tidak menganggap hal itu sebagai sebuah pelanggaran.
Di babak kedua, Kroasia berani bertarung di lapangan tengah. Permainan jadi lebih berimbang, dan mereka bahkan berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-72, dua menit selepas Italia mengganti Balotelli dengan Di Natale, setelah crossing Strinic dari sayap kiri mendarat di kaki Mandzukic yang lepas dari pengawalan Chiellini di depan gawang. Striker Kroasia itu mencetak gol ketiganya di Euro 2012 dengan finishing tenang yang tak bisa dihentikan oleh Buffon.
Setelah gol itu, Kroasia balik menekan Italia di segala penjuru lapangan dan berulang kali melancarkan serangan yang dimotori oleh Modric untuk mengancam gawang Italia.
Tidak ada gol yang tercipta hingga menit 83, kedua kubu pun melakukan pergantian pemain untuk meningkatkan daya serangnya. Kroasia mengganti Jelavic dengan Eduardo, sedangkan Italia menarik Cassano dan memasukkan Giovinco.
Sampai berakhirnya waktu normal plus lima menit injury time, kedua kubu sama-sama gagal mencetak gol tambahan penentu kemenangan.
Hasil ini membuat Kroasia bertahan di puncak Grup C dengan empat poin, sedangkan Italia di posisi dua dengan dua angka, setingkat di atas Spanyol, yang masih akan bermain melawan Irlandia.
Statistik Italia - Kroasia
Penguasaan bola: 54% - 46%
Shot (on goal): 15 (5) - 10 (5)
Corner: 6 - 3
Pelanggaran: 15 - 22
Offside: 3 - 1
Kartu kuning: 2 - 1
Kartu merah: 0 - 0
Penyelamatan: 4 - 4
Pencetak gol:
1-0 (39') Pirlo
1-1 (72') Mandzukic
Kartu kuning: Thiago Motta (56'), Montolivo (80'), Schildenfeld (86').
Susunan pemain Italia (3-5-2): Buffon; Bonucci, De Rossi, Chiellini; Maggio, Motta (Montolivo 63'), Pirlo, Marchisio, Giaccherini; Cassano (Giovinco 83'), Balotelli (Di Natale 70').
Susunan pemain Kroasia (4-4-2): Pletikosa; Srna, Corluka, Schildenfeld, Strinic; Rakitic, Vukojevic, Perisic (Pranjic 68'); Modric; Jelavic (Eduardo 83'), Mandzukic (Kranjcar 90').
Pada matchday pamungkas, Senin (18/6), Italia akan menghadapi Irlandia di Poznan, sedangkan Kroasia menantang sang juara bertahan, Spanyol, di Gdansk.
